Muhadjir: Kami Akan 'Keroyok' NTT untuk Mengentaskan Stunting
Pemerintah berupaya mempercepat penanganan stunting di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur ( NTT). Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, percepatan penanganan stunting di wilayah itu cukup mendesak dilakukan mengingat situasinya yang sedemikian memprihatinkan.
Kasus stunting di wilayah itu disebabkan berbagai faktor yang salin berkait, yakni minimnya sarana dan prasarana sanitasi, kurangnya sumber air bersih dan kesadaran masyarakat. "Sanitasi, imunisasi dan pemenuhan sumber air adalah masalah utama mengapa stunting mengakar di Sumba Barat Daya," kata Muhadjir dalam Koordinasi Tingkat Menteri Percepatan Perbaikan Status Gizi di Kabupaten Sumba Barat Daya, Kamis (15/10/2020), dikutip dari siaran pers.
Oleh karena itu, perlu ada koordinasi dan sinergi antarkementerian dan lembaga dalam pelaksanaan program pengentasan stunting. Termasuk dalam hal efisiensi anggaran. Program itu dapat menjadi salah satu upaya mempercepat penanganan stunting di daerah Sumba Barat Daya. Menurut Muhadjir, perhatian pemerintah pusat yang besar untuk mengentaskan stunting di NTT adalah untuk meningkatkan kesejahteraannya masyarakat di sana. "Betapa besar perhatian pemerintah pusat untuk memperhatikan NTT.
Kami akan 'keroyok' nanti NTT, khususnya Sumba Barat Daya, untuk mengentaskan stunting dan meningkatkan kesejahteraannya," kata dia. Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga menyampaikan bahwa masalah stunting erat kaitannya dengan masalah di ranah keluarga. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi kepada keluarga terkait gizi anak juga penting dilakukan. Peranan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pun, kata dia, sangat penting untuk melaksanakannya. "Dalam sosialisasi dan edukasi ini juga diperlukan keterlibatan tokoh masyarakat agar sosialisasi bisa dilakukan dengan maksimal," ujar Muhadjir. Adapun, Kabupaten Sumba Barat Daya termasuk satu dari 100 kabupaten prioritas penanganan stunting. Di wilayah tersebut masih banyak bayi dan balita yang mengalami kurang gizi hingga stunting.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Muhadjir: Kami Akan 'Keroyok' NTT untuk Mengentaskan
Stunting", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/10/16/10421531/muhadjir-kami-akan-keroyok-ntt-untuk-mengentaskan-stunting.
Penulis : Deti Mega Purnamasari
Editor : Fabian Januarius Kuwado
Comments
Post a Comment