Skip to main content

Posts

Desa Kuaklalo dan Desa Oebelo Menjadi Desa Percontohan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia membentuk suatu gerakan yang dinamakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang bertujuan untuk mencegah kekerasan dan menanggapi kekerasan terhadap anak. Untuk melakukan gerakan perlindungan anak di tingkat masyarakat, dibutuhkan sukarelawan yang tahu tentang isu perlindungan anak dan mau bekerja secara sukarela untuk mecapai tujuan perlindungan anak, sehubungan dengan hal tersebut diatas  maka perlu membentuk dan menetapkan Kader/ Aktivis PATBM di 2 (dua) Desa Percontohan yaitu Desa Oebelo dan Desa Kuaklalo melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Desa. Sejak Bulan April 2016, Kader/Aktivis PATBM telah melakukan aktivitas perlindungan anak di tingkat desa. Dukungan dan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan dalam memastikan  hak – hak dasar anak dihormati, dipenuhi dan dilindungi serta dipromosikan sampai ke akar rumput. Kelompok masyarakat me

Fasilitas Umum Ramah Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berkomitmen   untuk menciptakan fasilitas umum yang ramah bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), pernyataan ini disampaikan oleh Dra. Bernadeta M. Usboko, M. Si,  selaku Kepala  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Acara Pembukaan Kegiatan Uji Coba Fasilitas Umum Yang Ramah  Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), bertempat di Ruang Cendana 3 Hotel Neo Kupang pada tanggal 30 November 2017 silam Kegiatan Uji Coba Fasilitas Umum Yang Ramah  Anak Berkebutuhan Khusus (ABK),  bertujuan  untuk memanfaatkan fasilitas umum yang ramah ABK seperti Rumah Sakit, Pasar Tradisional, Terminal Angkutan Kota, Tempat Ibadah dan Trotoar. Selain tujuan tersebut diatas, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pemenuhan hak  Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), memberikan kesamaan persepsi tentang fasilitas umum ramah ABK, memberikan rujukan untuk mengembangkan/memanfaatkan fasilitas umum r

Yayasan PIB bangun 128 perpustakaan sekolah di NTT

 Yayasan Pelangi Impian Bangsa (PIB) telah membangun 128 perpustakaan sekolah ramah anak guna mendorong literasi anak sejak dini di Provinsi Nusa Tenggara Timur. "Kami telah membangun perpustakaan yang tersebar di 128 sekolah dasar di berbagai pulau di NTT," kata Ketua Yayasan Pelangi Impian Bangsa Nila Tanzil usai mengikuti lokakarya desain besar pendidikan dan kebudayaan NTT Tahun 2020-2030 yang dilaksanakan Inovasi NTT di Kupang,    Ia mengatakan, perpustakaan atau taman bacaan pelangi yang dibangun di 128 unit itu lebih berpihak pada ramah anak yang tersebar di 18 pulau di Nusa Tenggara Timur. Dikatakannya, selain mendirikan perpustakaan juga melakukan pelatihan terhadap para kepala sekolah, guru dan pustakawan sekolah tentang pengelolaan perpustakaan dan melakukan pendampingan terhadap siswa sehingga mampu mendorong meningkatkan minat baca anak . Nila Tansil mengatakan buku-buku yang disiapkan pada perpustakaan taman bacaan pelangi merupakan buku-buku rama

Sekolah Ramah Anak di Kota Kupang

 Sekolah Ramah Anak di Kota Kupang  Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang Clementina Soengkono mengatakan pemerintah daerah telah membentuk empat sekolah ramah anak sebagai upaya mencegah terjadinya aksi kekerasan yang melibatkan para siswa . "Sekolah ramah anak ini dibentuk untuk melakukan pendekatan dan membangun karakter siswa yang jauh dari budaya kekerasan, serta mewujudkan pemenuhan hak-hak dan perlindungan anak selama di sekolah," katanya saat peluncuran SMP swasta diakui Adhyaksa 2 Kota Kupang sebagai sekolah ramah anak di Kupang,  Ia mengatakan Kota Kupang telah memiliki empat sekolah ramah anak terdiri atas tiga Sekolah Dasar (SD) dan satu Sekolah Menengah Lanjut Tingkar Pertama (SMLTP). Keempat sekolah ramah anak itu, yaitu SD Negeri Bertingkat Naikoten I, SD Negeri Bonipoi, dan SD Katolik Santo Yoseph Kupang, serta SMP swasta diakui Adhyaksa.  "Keempat sekolah itu dibentuk pada 2019 semoga tahun ini akan bertamb

Pelaku Video Mesum Bilang untuk Kenangan Masa Tua

MAUMERE  --   Video  mesum yang dilakoni  pasangan suami-istri (pasutri),  PM-MD,  menghebohkan warga Kota Maumere. Apesnya, video panas layak sensor berdurasi 19 detik itu sudah menjadi tontonan gratis dan menjadi 'layar tancap' di tempat-tempat umum. Video itu diproduksi di salah satu rumah dinas tempat PM-MD tinggal di Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Sikka. Adegan porno yang diperagakan PM-MD yang kini sudah dikarunia tiga orang anak ini telah diselidiki Unit II Reskrim Polres Sikka dan meminta keterangan PM dan sejumlah saksi. Ketika diperiksa polisi, Jumat (30/8/2013) malam,   PM membenarkan dia dan istrinya yang melakoni video mesum itu. Kenapa mau membuat video itu, PM mengatakan, apa yang ia lakukan bersama istrinya untuk kenangan di masa tua. "Jadi, menurut PM, video panas itu untuk kenangan di masa tuanya. Video panas itu dibuat tahun 2012 lalu. PM juga mengaku tidak tahu tanggal dan bulannya," kata penyidik Polres Sikka yang menangani kasus t

Ditegur Tidak Pakai Helm Malah Mau Pukul Polisi

KUPANG  -- Ada saja ulah para pelanggar lalu lintas di wilayah Kota Kupang. Lantaran ditegur tidak menggunakan helm, Roberth B Djabi (28), warga Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang malah hendak memukul anggota Polres Kupang Kota yang sementara mengatur arus lalu lintas pada saat jam sibuk di Jalan W.J Lalamentik dekat Kantor Dinas Pekerjaan Umum NTT di Kupang, Senin (2/9/2013) pagi. Wakapolres Kupang Kota, Kompol Yulian Perdana mengatakan hal itu saat ditemui Pos Kupang di Mapolres Kupang Kota, Senin (2/9/2013) siang. Ia menyayangkan sikap warga yang malah melawan polisi meski diingatkan untuk keselamatan berkendara sepeda motor di jalan raya. Mantan Kapolsek Oebobo ini mengatakan petugas mengingatkan Roberth lantaran berkendara sepeda motor tidak mengenakan helm dalam kondisi mabuk. Rupanya setelah ditelisik, Roberth mabuk lantaran usai menenggak tiga botol sopi. "Dalam kondisi mabuk Roberth nekat mengendarai sepeda motor. Fatalnya lagi, Roberth tidak mengenakan

Kejam!! Istri Tewas Dibantai Karena Menolak Berhubungan Seks

SOE  – Tragis. Begitulah gambaran kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Desa Tetaf, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).  Gara-gara menolak berhubungan seks, Nikolaus Tefa (45) tega membantai istrinya dengan pisau hingga tewas. Wanita dengan nama lengkap Theresia Benu (42) itu menderita 12 luka tusuk di paha dan dada, serta usus putus terburai keluar. Kasus sadis itu terjadi pada Kamis (29/8/13), pukul 05.00 WITA. Usai membantai istrinya, Nikolaus menyerahkan diri ke Polres TTS. Saat ditemui di sel Mapolres TTS, Nikolaus mengaku, ia membunuh istrinya karena emosi ketika istrinya menolak ajakannya untuk berhubungan badan. Padahal, kata Nikolaus, “Sudah tiga hari kami tidak berhubungan. Dia tidur balik belakang. Saya emosi, sehingga saya tikam dia”. Informasi yang dihimpun sergapntt.com menyebutkan, Nikolaus adalah suami pencemburu berat. Kendati Theresia telah memberinya 7 orang anak, namun rasa takut kehilangan Theresia disabet pria lain masih sanga