Skip to main content

Posts

Kampung Kuno Berusia 1080 Tahun di Flores NTT

Kekayaan budaya Flores, Nusa Tenggara Timur, berhasil mencuri perhatian dunia. Pada 27 Agustus lalu, rumah tradisional Mbaru Niang yang berbentuk kerucut milik suku Manggarai mendapat Award of Excellence dari UNESCO.

Rumah Terbakar, Harta Tinggal Baju di Badan dan Rp 5 Ribu

MAUMERE  -- Kebakaran yang diduga karena ada percikan api yang keluar dari dalam rumah kembali terjadi di Kota Maumere.   Sebuah rumah kontrakan milik Luis Harus Taruna (28), warga Jalan Kimeng Buleng, Kelurahan Kota Uneng, Kota Maumere terbakar, Rabu (17/7/2013) pagi.   Saat terbakar Luis sedang berada di tempat kerja sebagai tukang di SMPK Frateran Maumere dan Doselgia Nona Arwin, istrinya sedang pergi membeli obat di apotik.   Ketika kembali rumah kontrakannya sudah rata tanah dan dilalap jago merah hingga tinggal seng dan bangunan kayu yang sudah menghitam.   Peristiwa naas ini cukup menggagetkan warga karena pemukiman padat penduduk sepi karena warga sudah melakukan aktivitas.   "Saya pulang beli obat di apotik datang lihat ada orang teriak rumah terbakar. Saya lalu caritahu ternyata yang terbakar itu adalah rumah kontrakan kami. Kami sewa rumah orang satu tahun Rp 1.500.000,00. Pemilik rumah kerja di PLN. Semua sudah habis terbakar ada TV, magic com, kipas angina dan semua

Peringatan Hari Bhakti, TNI AU Pengobatan Gratis untuk 400 Warga

KUPANG -- Rumah Sakit (RS) Lanud El Tari Kupang akan menggelar pengobatan gratis bagi 400 warga Kota Kupang dan sekitarnya untuk berbagai penyakit, saraf, anak, penyakit dalam dan umum. Pengobatan gratis dilaksanakan pada 23 Juli 2013 mulai pukul 13.00 Wita. Demikian Kepala RS Lanud El Tari, dr Daiman, Sp.S yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/7/2013). "Dalam rangka peringatan hari bhakti TNI AU, kami merencanakan untuk bhakti sosial berupa pengobatan gratis bagi warga Kota Kupang dan sekitarnya. Rencananya kami akan melayani 400 orang. Tetapi kalau animonya tinggi dan lebih dari target, kami akan tetap melayani," ucapnya. Dia menjelaskan, pengobatan yang dilakukan yakni pengobatan umum, gigi, untuk spesialis dan sirkum sisi atau khitanan massal. Dokter yang terlibat dalam kegiatan ini yakni spesialisnya  saraf, kandungan, penyakit dalam, THT dan dokter anak. Untuk pengobatan gratis ini, lanjutnya, akan dibagikan kupon melalui kelurahan, RT dan RW karena ke

Masyarakat NTT Dianggap Belum Otonom

KUPANG -- Masyarakat NTT dinilai belum otonom, berkeadilan dan tingkat ekonomi yang masih diam di tempat dari tahun ke tahun. Padahal, pemerintah propinsi NTT mengklaim ada peningkatan dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan dari tahun ke tahun. Untuk itu, gubernur yang baru dilantik perlu duduk bersama untuk mengevaluasi program apa yang sudah berhasil lima tahun lalu, apa dampaknya dan apa yang harus dilakukan lima tahun ke depan. Hal ini disampaikan Sekertarus Lembaga Penelitian Undana, Dr. Ludji Michael Riwu Kaho dalam Dialog Interaktif Nasional Perspektif Pembangunan NTT Lima Tahun Ke Depan di Studi Satu RRI Kupang, Rabu (17/7/2013). Tampil sebagai nara sumber Direktur Utama Bank NTT, Daniel Tagu Dedo, SE, Ketua Kadin NTT, Abraham Paul Liyanto, Kepala Bidang 2 Bappeda NTT, Dr. Marius Jelamu, dan Sekertaris Lembaga Penelitian Undana, Dr. Ludji Michael Riwu Kaho, moderator Aser Rihi Tugu. Hadir pada kesempatan ini, Kepala LPP RRI Kupang, Enderman Butar-Butar, tokoh m

Cuaca Hari Ini

Kupang, Indonesia     Save location   |   Make default Current Conditions   updated 8:00 PM ET 25° Hi 30°  |  Lo 21° Intermittent Clouds   Sunrise:  6:04 AM Sunset:  5:39 PM Barometer:  29.85" Hg Feels like:  25° Humidity:  94% Wind:  SSE 1 mph Tonight    Lo 21° M/Cloudy Sunset:   5:39 PM Tomorrow    Wednesday, July 17 Hi 30°  |  Lo 21° M/Sunny Extended Forecast Thu Jul 18 Fri Jul 19 Sat Jul 20 Sun Jul 21 Mon Jul 22 Tue Jul 23 Wed Jul 24 Thu Jul 25 30°  |  22° M/Sunny 30°  |  22° M/Sunny 31°  |  22° T'Showers 30°  |  22° M/Sunny 30°  |  22° Sunny 30°  |  22° Sunny 30°  |  22° P/Cloudy 30°  |  22° P/Cloudy

Frans Lebu Raya Minta Maaf

KUPANG – Suksesi Pilgub NTT telah usai. Namun kebersamaan masyarakat maupun elit politik sempat renggang selama pilgub berlangsung. Karena itu, Gubernur NTT Frans Lebu Raya meminta semua pihak untuk menyudahi ‘selisih’ Pilgub dan mulai bersatu padu membangun NTT. “Masa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sudah kita lewati bersama. Tapi setelah pesta politik tersebut, tugas kita adalah mengisi pembangunan. Untuk itu, kami mohon dukungan dan doa dari bapa, mama, saudara – saudari sekalian, seluruh masyarakat NTT. Dukungan kalian akan menguatkan kami memimpin masyarakat dan daerah ini menuju masa depan yang lebih baik,” pintanya. Sebagai manusia, kata Frans, dirinya tak luput dari salah, apalagi selama berlangsungnya Pilgub NTT. Karena itu dirinya meminta maaf kepada semua pihak.  “Saya mohon maaf jika selama ini telah melakukan hal-hal yang mungkin telah menyakitkan (Anda),” ujarnya.

Mendagri Lantik FRENLY, Esthon Dipuji

KUPANG –  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi melantik pasangan Drs. Frans Lebu Raya – Beni A. Litelnoni, SH, M.Si (FRENLY) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2013-2018 pada Selasa (16/7/13) sekitar pukul 10.00 WITA di gedung DPRD NTT. Dalam sambutannya, Mendagri meminta semua pihak untuk mengakhiri tak baku enak akibat kompetisi Pilgub NTT. ”Saya mengajak semua pihak untuk mengakhiri kompetisi dan bergandengan tangan membangun daerah ini. Tinggalkan perbedaan. Mulai hari ini mari kita bahu-membahu membangun NTT,” pintanya. Mendagri juga meminta semua bupati dan walikota di NTT untuk bersinergi dengan gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.  “Jangan seperti di daerah lain yang tidak menghargai undangan gubernurnya,” katanya. Di tempat yang sama, Mendagri memuji sikap ksatria mantan Wakil Gubernur NTT Ir. Esthon L Foenay, M.Si yang walau sempat ‘bersitegang’ dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya dalam Pilgub NTT, namun mau menerima kekalah