KUPANG -- Bentrokan antar pelajar di Kota Kupang seperti tidak berkesudahan. Kali ini bentrokan terjadi antar pelajar SMA Negeri 2 dengan SMA Muhamadyah Kupang. Bentrokan meletus di depan gedung Keuangan Negara, Jalan Frans Seda, Jumat (8/2/2013) pukul 11.30 wita.
Dalam insiden ini salah seorang siswa dari SMA Negeri 2 Kupang, Rio de Ornay ditabrak mobil Kijang yang melintas dilokasi kejadian ketika korban hendak melarikan diri saat melihat aparat Kepolisian dari Polres Kupang Kota datang ke lokasi bentrokan.
Korban Rio de Ornay akhirnya meninggal setelah enam jam menjalani perawatan intensif di ruangan ICU Rumah Sakit Umum (RSU) Prof. Dr. W.Z.Johannis Kupang. Korban Rio de Ornay (17) mengendarai sepeda motor RX King dengan nomor Polisi DH 5687 AK, hendak melarikan diri dari lokasi bentrokan.
Pada saat korban memacu sepeda motornya muncul dari arah timur mobil kijang dengan No.Polisi : DH 1050 AT dikemudikan Jhon (56) yang melaju dengan kecepatan tinggi langsung menabrak Rio de Ornay yang mengambil posisi jalur mobil Kijang melintas .
"Awalnya Rio tidak melihat mobil kijang yang datang dari arah belakang, Rio yang berusaha melewati mobil pick-up didepannya, dengan cara mengambil arah kanan dari mobil pick- up tersebut." Ucap seorang anggota Polisi yang berada dilokasi kejadian ketika ditemui Pos Kupang di TKP.
Dalam tabrakan itu Rio de Ornay sempat terseret mobil kijang yang di kemudikan Jhon (56) sepanjang lima meter. Akibat kejadian itu Rio de Ornay mengalami luka pada bagian kepala, hingga mengeluarkan darah pada telinga, kaki patah akibat ban belakang mobil kijang sempat tubuh korban.
Motor korban dan mobil kijang tersebut sudah diamankan di Satlantas Polres Kupang Kota. Kasat Lantas Polres Kupang Kota AKP Edward J. T.Umbu Kaledi, menjelaskan, kasus tabrakan itu sedang proses penyelidikan aparat penyidik Satlantas Polres Kupang Kota. *
Dalam insiden ini salah seorang siswa dari SMA Negeri 2 Kupang, Rio de Ornay ditabrak mobil Kijang yang melintas dilokasi kejadian ketika korban hendak melarikan diri saat melihat aparat Kepolisian dari Polres Kupang Kota datang ke lokasi bentrokan.
Korban Rio de Ornay akhirnya meninggal setelah enam jam menjalani perawatan intensif di ruangan ICU Rumah Sakit Umum (RSU) Prof. Dr. W.Z.Johannis Kupang. Korban Rio de Ornay (17) mengendarai sepeda motor RX King dengan nomor Polisi DH 5687 AK, hendak melarikan diri dari lokasi bentrokan.
Pada saat korban memacu sepeda motornya muncul dari arah timur mobil kijang dengan No.Polisi : DH 1050 AT dikemudikan Jhon (56) yang melaju dengan kecepatan tinggi langsung menabrak Rio de Ornay yang mengambil posisi jalur mobil Kijang melintas .
"Awalnya Rio tidak melihat mobil kijang yang datang dari arah belakang, Rio yang berusaha melewati mobil pick-up didepannya, dengan cara mengambil arah kanan dari mobil pick- up tersebut." Ucap seorang anggota Polisi yang berada dilokasi kejadian ketika ditemui Pos Kupang di TKP.
Dalam tabrakan itu Rio de Ornay sempat terseret mobil kijang yang di kemudikan Jhon (56) sepanjang lima meter. Akibat kejadian itu Rio de Ornay mengalami luka pada bagian kepala, hingga mengeluarkan darah pada telinga, kaki patah akibat ban belakang mobil kijang sempat tubuh korban.
Motor korban dan mobil kijang tersebut sudah diamankan di Satlantas Polres Kupang Kota. Kasat Lantas Polres Kupang Kota AKP Edward J. T.Umbu Kaledi, menjelaskan, kasus tabrakan itu sedang proses penyelidikan aparat penyidik Satlantas Polres Kupang Kota. *
Sumber : Pos Kupang
Comments
Post a Comment