Skip to main content

Posts

Showing posts from 2013

Pelaku Video Mesum Bilang untuk Kenangan Masa Tua

MAUMERE  --   Video  mesum yang dilakoni  pasangan suami-istri (pasutri),  PM-MD,  menghebohkan warga Kota Maumere. Apesnya, video panas layak sensor berdurasi 19 detik itu sudah menjadi tontonan gratis dan menjadi 'layar tancap' di tempat-tempat umum. Video itu diproduksi di salah satu rumah dinas tempat PM-MD tinggal di Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Sikka. Adegan porno yang diperagakan PM-MD yang kini sudah dikarunia tiga orang anak ini telah diselidiki Unit II Reskrim Polres Sikka dan meminta keterangan PM dan sejumlah saksi. Ketika diperiksa polisi, Jumat (30/8/2013) malam,   PM membenarkan dia dan istrinya yang melakoni video mesum itu. Kenapa mau membuat video itu, PM mengatakan, apa yang ia lakukan bersama istrinya untuk kenangan di masa tua. "Jadi, menurut PM, video panas itu untuk kenangan di masa tuanya. Video panas itu dibuat tahun 2012 lalu. PM juga mengaku tidak tahu tanggal dan bulannya," kata penyidik Polres Sikka yang menangani kasus t

Ditegur Tidak Pakai Helm Malah Mau Pukul Polisi

KUPANG  -- Ada saja ulah para pelanggar lalu lintas di wilayah Kota Kupang. Lantaran ditegur tidak menggunakan helm, Roberth B Djabi (28), warga Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang malah hendak memukul anggota Polres Kupang Kota yang sementara mengatur arus lalu lintas pada saat jam sibuk di Jalan W.J Lalamentik dekat Kantor Dinas Pekerjaan Umum NTT di Kupang, Senin (2/9/2013) pagi. Wakapolres Kupang Kota, Kompol Yulian Perdana mengatakan hal itu saat ditemui Pos Kupang di Mapolres Kupang Kota, Senin (2/9/2013) siang. Ia menyayangkan sikap warga yang malah melawan polisi meski diingatkan untuk keselamatan berkendara sepeda motor di jalan raya. Mantan Kapolsek Oebobo ini mengatakan petugas mengingatkan Roberth lantaran berkendara sepeda motor tidak mengenakan helm dalam kondisi mabuk. Rupanya setelah ditelisik, Roberth mabuk lantaran usai menenggak tiga botol sopi. "Dalam kondisi mabuk Roberth nekat mengendarai sepeda motor. Fatalnya lagi, Roberth tidak mengenakan

Kejam!! Istri Tewas Dibantai Karena Menolak Berhubungan Seks

SOE  – Tragis. Begitulah gambaran kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Desa Tetaf, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).  Gara-gara menolak berhubungan seks, Nikolaus Tefa (45) tega membantai istrinya dengan pisau hingga tewas. Wanita dengan nama lengkap Theresia Benu (42) itu menderita 12 luka tusuk di paha dan dada, serta usus putus terburai keluar. Kasus sadis itu terjadi pada Kamis (29/8/13), pukul 05.00 WITA. Usai membantai istrinya, Nikolaus menyerahkan diri ke Polres TTS. Saat ditemui di sel Mapolres TTS, Nikolaus mengaku, ia membunuh istrinya karena emosi ketika istrinya menolak ajakannya untuk berhubungan badan. Padahal, kata Nikolaus, “Sudah tiga hari kami tidak berhubungan. Dia tidur balik belakang. Saya emosi, sehingga saya tikam dia”. Informasi yang dihimpun sergapntt.com menyebutkan, Nikolaus adalah suami pencemburu berat. Kendati Theresia telah memberinya 7 orang anak, namun rasa takut kehilangan Theresia disabet pria lain masih sanga

Uang Rp300 Juta Dibawa Kabur Orang Kepercayaan

KUPANG – Ini peringatan! Soal uang jangan percaya begitu saja kepada orang yang baru dikenal, apalagi kepada yang mata duitan. Jangan sampai gigit jari belakangan. Misal yang dialami Simon Oematan, warga Rt28 Rw07 Kelurahan Naikoten I Kota Kupang. Ya, uang senilai Rp300 juta milik Simon dibawa kabur oleh Fery Dethan, seseorang yang selama ini mendapat kepercayaan dari Simon untuk mengurus uang yang akan disetorkan ke Pengadilan Negeri (PN) Kupang terkait ekseskusi sebidang tanah di Kota Kupang. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Kupang Kota sejak Selasa (27/8/13). Kini Fery dalam pengejaran polisi. Oematan mengatakan, uangnya dilarikan Fery sejak 10 April 2013 lalu. Kasubag Humas Polresta Kupang Kota, Iptu. Januarius Mau membenarkan adanya laporan Oematan tersebut.

Dilaporkan Hilang, Delapan Pelajar Ditemukan Terdampar di Hansisi

Kupang  – Delapan pelajar yang dilaporkan hilang, setelah mencari ikan di perairan Teluk Kupang sejak Sabtu, 31 Agustus 2013 akhirnya ditemukan Tim SAR terdampar di Pantai Hansisi, Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu, 1 September 2013 malam. Kepala Kantor SAR Kupang, I Ketut Gede Ardana mengatakan, delapan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) ini dilaporkan hilang oleh orang tua mereka, setelah mencari ikan di perairan Teluk Kupang. “Delapan pelajar dilaporkan hilang, sehingga kami melakukan pencarian di perairan Teluk Kupang,” katanya, Senin, 2 September 2013. Delapan pelajar ini mencari ikan di perairan Teluk Kupang, namun perahu yang mereka tumpangi untuk mencari ikan kandas, karena terkena batu di Pantai Hansisi, Pulau Semau. Setelah mendapat laporan, Tim SAR berjumlah 12 orang melakukan pencarian menggunakan kapal Rescue Boat 308. Para pelajar ini akhirnya ditemukan terdampar di Pantai Hansisi, Pulau Semau. Delapan korban itu yakni Hasrudi, 17 ta

NTT Kategori Daerah Rawan Narkoba

Kupang  – Penggunaan dan peredaran narkoba di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang cukup tinggi dengan menempati urutan kelima secara nasional menempatkan daerah itu menjadi daerah rawan Narkoba. “NTT daerah yang cukup rawan narkoba dan sangat mengkuatirkan,” kata Direktur pasca rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Suyono kepada wartawan di Kupang, Kamis, 29 Agustus 2013. Berdasarkan data BNN, menurut dia, pengguna narkoba di NTT tahun 2011 mencapai 42.461 orang, diantaranya, 13.724 coba pakai, 19.048 pemakai, 420 pengguna jarum suntik dan 1000 lebih pencandu narkoba. Tingginya pengguna dan pemakai narkoba di NTT, katanya, menyebabkan daerah ini menempati urutan kelima secara nasional. Apalagi, NTT merupakan pintu masuk narkoba ke Indonesia dari luar negeri melalui Timor Leste. Direktur Narkoba Polda NTT, Komisaris Mushairi mengatakan, BNN telah menangkap pengedar dan penyeludup narkoba dari Timor Leste. “Saya yakin jaringan narkoba yang lama sudah ditangkap seluruhnya

Enam Pasangan Cabup Kupang Umbar Janji

Kupang  – Enam dari tujuh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang mengumbar janji untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kupang, jika terpilih sebagai kepala dearah dan wakil kepala daerah pada pemilu nanti. Hal itu diungkapkan enam pasangan calon saat debat kandidat yang digelar KPU Kupang, Minggu, 1 September 2013 kemarin. Enam dari tujuh pasangan calon itu yakni Steven Manafe- Maher Ora yang diusung Partai Demokrat dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Viktor Tiran- Maria Nuban Saku diusung gabungan partai non-parlemen. Silvester Banfatin- Anton Natun diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Alexander Foenay- Benni Ndoenboei diusung gabungan partai non parlemen dan pasangan Jerry Manafe- Vinsen Bureni yang diusung partai Golkar serta Melitus Ataupah- Soemin Kase didukung Partai Damai Sejahtera (PDS) dan Partai Karya Perjuangan (PKP). Sedangkan pasangan Ayub Titu Eki- Korinus Masneno dari jalur indepnden tidak mengikuti debat kandidat tersebu

Anggota DPRD Bacok Warga Timor Tengah Selatan

Kupang -  Anggota DPRD Timor Tengah Selatan (TTS) Maxi Lian asal Partai Golkar membacok seorang warga setempat, Sami Wangara di Gedung DPRD, diduga terkait masalah hutang piutang. Akibatnya, korban menderita luka di pinggang bagian belakang, karena sabetan parang. “Pembacokan itu terjadi di gedung DPRD TTS,” kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Timor Tengah Selatan (TTS), David Boimau, Senin, 2 September 2013. Pembacokan itu, menurut dia, sekitar pukul 12.00 Wita. Saat itu, anggota Komisi C DPRD TTS itu mengikuti rapat komisi DPRD, bersama pelaku yang juga anggota Komisi C. Namun, kedatangan Maxi membawa senjata tajam. “Maxi sempat menunjukan sejata tajam ke kami,” katanya. Kejadian itu, menurut dia, saat rapat komisi di skorsing, karena belum semua pimpinan dinas, badan dan kantor. Saat itulah, Maxi keluar dengan membawa parang. Tanpa diduga ternyata di luar ruang rapat, Maxi telah membacok Sami yang berada di sekitar gedung DPRD itu. “Kami sempat pertanyakan kenapa membawa parang

Dinas PU Kong Kalikong Dengan Kontraktor

SEBA – Dinas Pekerjaan Umun (PU) Kabupaten Sabu Raijua diduga kong kalikong dengan para kontraktor dalam pelaksanaan proyek Tahun Anggaran 2012. Ketua Fraksi PDIP Sabu Raijua, Leonidas VC Adoe, mengatakan, hingga kini banyak pekerjaan yang belum selesai. “Kita menduga, molornya berbagai pekerjaan proyek karena ada kong kalikong antara Dinas PU dengan Kontraktor,”kata Leonidas. Menurut Leonidas, Dinas PU dan kontraktor selalu beralasan, keterlambatan penyelesaian pekerjaan disebabkan sulitnya memobilisasi material. “Setiap keterlambatan pekerjaan, selalu alasannya sama, yakni masalah transportasi. Dan itu seperti senjata pemangkas mereka,” tohoknya. Sementara itu, Eren Haba Rajda, salah satu petinggi Dinas PU Sabu Raijua, menjelaskan, semua material pekerjaan di Sabu Raijua diambil dari luar pulau Sabu. Ini yang menyebabkan beberapa pekerjaan selesai tidak tepat waktu. Belum lagi kalau cuaca alam tidak bersahabat.

Ini Hasil Sementara Pilkada di Empat Kabupaten

HASIL SEMENTARA MANGGARAI TIMUR - --------------------------------------------------------- 1. Bravo              3.264    Suara (8%) 2. Wintas            13.131  Suara (33%)               3. Yoga               21.650  Suara (54%) 4.  Setia                 1.822  Suara (5%) --------------------------------------------------------- * Data dari 195 TPS dari Total 601 TPS * Sumber: KPU Manggarai Timur ----------------------------------------------------------- HASIL SEMENTARA SUMBA TENGAH ------------------------------------------------------------- 1. Ubud            9.546 Suara 2. Daud             2.854 Suara 3. Damai           3.392 Suara ------------------------------------------------------------- * Dari 90 TPS dari total 200 TPS * Sumber: KPU Sumba Tengah -------------------------------------------------------------- HASIL SEMENTARA SUMBA BARAT DAYA ---------------------------------------------------------------- 1. Manis            10.667 Suara (7%) 2. KONco OLE ATE 79.715 Sua

Pilkada Belu Dilaksanakan 13 Oktober 2013

upang – Juru Bicara KPU NTT Djidon de Haan, mengatakan, Pilkada Kabupaten Belu paling lambat dilaksanakan pada 31 Oktober 2013. “Jika sampai batas waktu 31 Oktober, Pilkada Belu belum bisa digelar maka KPU tidak bisa berbuat apa-apa karena pelaksanaan Pilkada di atas 31 Oktober, maka KPU dapat dikategorikan melanggar undang-undang,” kata de Haan, di Kupang, Minggu. Sejauh ini di Belu masih terjadi silang pendapat lantaran Bupati Belu Joachim Lopez, menegaskan, pilkada Belu tidak akan melibatkan pemilih dari Kabupaten Malaka, yakni kabupaten baru yang dimekarkan dari Kabupaten Belu. Namun Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, mengeluarkan aturan sebaliknya, yakni pemilih di Kabupaten Malaka harus ikut memilih di Pilkada Belu. “Mengapa untuk pemilihan legislatif 2014, pemerintah Kabupaten Belu menyerahkan DP4 mencakup 24 kecamatan. Tetapi untuk Pilkada Belu, pemerintah daerah hanya menyerahkan DP4 12 kecamatan saja,” tanya de Han. de Haan menjelaskan, Malaka memang sudah menja

Bidan Cantik Dihamili Oknum Polisi

ATAMBUA – Seorang bidan cantik di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu berinisial HM mengaku dihamili YL, oknum anggota polisi dari Polres Belu. Kasus ini telah diadukan HM ke Provost Polres Belu karena YL enggan bertanggung jawab. HM didampingi salah satu keluarganya, yakni Mama Getrudis Lan, kepada wartawan di Atambua, Sabtu (3/8/2013) mengatakan, perkenalannya dengan YL terjadi sejak Maret 2012. Sejak saat itu hubungan mereka menjadi serius dan HM sering menginap di kos YL. Selain di kos, HM dan YL juga sering bermadu kasih di hotel. Alhasil HM pun hamil. Sayang, YL enggan bertanggung jawab. Mama Getrudis mengaku, selama di Atambua, HM tinggal di rumahnya. Pada 5 Juli, HM pernah meminta ijin pulang kampung. Tapi ternyata bukan pulang kampung, HM justru diajak YL nginap di salah satu hotel di Atambua. Selain di Atambua, HM juga pernah diajak YL nginap disalah satu hotel di Kupang selama seminggu. “Dia (YL) bawa anak kami (HM) ke Kupang dan selama seminggu menginap di hotel. Suda

Gedung Perkantoran Kabupaten Kupang Dikerjakan Asal Jadi

KUPANG – Aparat Kejaksaan Tinggi (Kejati) saat ini mulai melakukan pemeriksaan terhadap gedung-gedung di kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang yang diduga dikerjakan asal jadi.   “Selain terjadi kerusakan besar pada gedung, pekerjaannya pun dibayar saat kontrak sudah mati, bahkan tidak ada kajian PHO dan FHO,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Anthon Natun. Menurut Anthon Natun, sejak awal DPRD telah mengingatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memperpanjang kontrak yang sudah mati sebelum melakukan pembayaran. Tapi nasehat tersebut tidak pernah diindahkan. “Dulu saya ingatkan, jangan terlalu cepat lakukan pembayaran, nanti kalau gedung rusak siapa yang bertanggung jawab. Nah, sekarang gedung sudah rusak, maka kita minta mereka bertanggung jawab,” tegasnya. Anthon Natun menjelaskan, pembayaran pekerjaan gedung tanpa ada kajian teknis PHO dan FHO. “Saya pegang kontrak-kontrak yang sudah mati dan tanggal kuitansi pembayaran, mereka bayar de

Gubernur Dan Wakil Gubernur NTT Akan Berkantor Di Labuan Bajo

KUPANG – Pasca terbakarnya Kantor Gubernur NTT pada Jumat (9/8/13) pagi, beredar rumor kalau Gubernur dan Wakil Gubernur NTT akan berkantor sementara di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Disana Gubernur dan Wakil Gubernur akan melaksanakan tugas-tugas kepemerintahan, sekaligus memantau dari dekat persiapan pelaksanaan puncak acara Sail Komodo 2013 yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 September 2013 mendatang.  Kantor Gubernur NTT Terbakar “Tapi sampai dengan saat ini belum ada petunjuk dari Gubernur ,” ujar Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Wellem Foni kepada sergapntt.com di Kupang, Jumat (9/8/13). Gubernur dan Wakil Gubernur sendiri, kini sedang berada di Adonara, Kabupaten Flores Timur. Mereka kesana untuk merayakan ritual adat dan syukuran atas kemenangan mereka di putaran ke 2  Pilgub NTT periode 2013-2018 yang digelar 23 Mei 2013 lalu. “Gubernur masih di Adonara,” tegas Wellem Foni

Bawa Lari Anak Dibawah Umur, Doa Ditangkap Polisi

ENDE   -- Doa (22) Warga Kelurahan Rukun Lima, Kecamatan Ende Selatan, terpaksa harus melewatkan Lebaran kali ini dibalik jeruji besi Polres Ende menyusul tindakannya yang membawa lari seorang anak gadis yang juga warga setempat ke rumah kos temannya pada, Sabtu (3/8/2013). Kapolres Ende, AKBP Musni Arifin kepada Pos Kupang di Ende, Selasa (6/8/2013) menjelaskan bahwa kasus tersebut berawal ketika Bunga (red-nama samaran) baru pulang dari NTB. Namun demikian siswi kelas II SMA itu tidak langsung ke rumah orang tuanya namun justru dibawa kabur Doa ke rumah kos temannya. Selama berada di rumah kos temannya itu ujar Kapolres Musni kepada polisi Doa mengaku bahwa mereka tidak melakukan hubungan terlarang namun hanya berpelukan. Sementara itu orang tua Bunga yang kehilangan Bunga berusaha mencari bersangkutan bahwa sempat ditanyakan kepada Doa namun yang bersangkutan mengelak namun demikian ahkhirnya ketahuan juga oleh orang tua Bunga. Merasa bahwa anak gadisnya dibawa lari oleh

Kantor Terbakar, Gubernur NTT Sedang di Adonara

KUPANG  -- Lantai III Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur yang terletak di Jalan Raya El Tari Kupang, Jumat (9/8/2013) sekitar pukul 07.30 Wita, ludes dilalap api. Semua unit mobil pemadam kebakaran serta kendaraan water canon" milik Polda NTT dan mobil tangki air lainnya dikerahkan untuk memadamkan api. Sejumlah ruang biro yang terletak di lantai tersebut, seperti Biro Pemberdayaan Perempuan, Biro Hukum, dan Biro Ekonomi ludes dilalap api. Saat kejadian, Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Wakilnya Benny Letelnoni, baru bersandar dengan kapal feri di Pelabuhan Deri di Pulau Adonara bagian selatan, Kabupaten Flores Timur. Kunjungan gubernur dan wakil gubernur NTT ke Pulau Adonara itu untuk melakukan syukuran atas kemenangan yang diraih dalam pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada Maret dan Mei lalu di kampung halamannya di Desa Watoone, Kecamatan Witihama. Ruang kerja Wakil Gubernur NTT, Sekretaris Daerah dan para asisten serta beberapa biro yang terletak di l

Kantor Gubernur NTT Terbakar

KUPANG  -- Lantai 2 dan 3 Kantor Gubernur NTT di Jalan El Tari, Oebobo, Kota Kupang hangus terbakar. Belum diketahui sumber api dan penyebabnya. Kejadian diperkirakan pukul 07. 15 wita pagi. Namun mobil pemadam kebakaran baru tiba 40 menit kemudian. Mobil kebakaran yang diterjunkan hanya 3 unit milik Pemkot Kupang. Akibat hembusan angin kencang, api belum bisa dipadamkan. Petugas damkar kewalahan. Pantaun Pos Kupang (Tribunnews.com Network), ruang kerja Gubernur NTT, Drs. Frans Leburaya dan Wagub NTT, Drs. Beny Litelnoni, M.Is, di lantai dua sudah hangus. Tidak ada yang bisa diselamatkan. Tampak jendela ruang kerja Gubernur NTT di sebelah barat sudah roboh dilalap si jago merah. Kebakaran di pagi hari ini menjadi tontonan ribuan warga Kota Kupang. Jalan El Tari dua jalur dipenuhi kendaraan sepeda motor dan roda empat. Mereka berhenti untuk menonton kebakaran tersebut. Sumber:Pos Kupang

Tenaga Honorer Kota Kupang Akan Dites untuk Jadi PNS

KUPANG  -- Para tenega honorer K2 di Kota Kupang akan segera mengikuti tes pada dalam Bulan Agustus atau paling lambat bulan September 2013. Diharapkan para tenaga honorer bisa belajar dengan baik sehingga bisa lulus semuanya. Hal ini disampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Bernadus Benu, SH, M.H, yang ditemui Pos Kupang di ruang kerjanya, Selasa (30/7/2013). Bernadus mengatakan, untuk pelaksanaan tes bagi tenaga honorer K2 di Kota Kupang akan dilakukan oleh pemerintah pusat. "Untuk tenaga honorer K2 paling lambat bulan ini atau September akan dilakukan tes. Merak akan mengikuti seleksi dan tes," ujarnya. Ia mengatakan, semua soal test disiapkan pemerintah pusat termasuk tim pengawasan dari pusat. Pemerintah Kabupaten/kota hanya sebagai penyelenggara. Selain itu, seleksi akhir dan pemeriksaan bahan juga akan dilakukan oleh pemerintah pusat. Menurutnya, pemerintah pusat tidak akan menentukan berapa jumlah atau kuota yang lulus dari 1.057 orang tenaga hono

PNS dan Pelajar Kupang Banyak Langgar Lalu Lintas

KUPANG  -- Hasil rekapan operasi patuh Turangga 2013 di wilayah Nusa Tenggara Timur menunjukkan pelanggar lalu banyak dilakukan oleh kalangan dari pelajar dan pegawai negeri sipil. Kondisi ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran tertib berlalu lintas kalangan pelajar dan PNS di wilayah NTT. Direktur Lalu Lintas Polda NTT, Kombes Pol Teguh Dwi Warsono, SH, MH yang dikonfirmasi Pos Kupang di Kupang, Selasa (30/7/2013). Ia menjelaskan kondisi itu semestinya tidak terjadi lantaran pelajar dan PNS merupakan sosok yang menjadi panutan masyarakat. Ia membeberkan data pelanggaran lalu lintas yang diikuti dengan penilangan tertinggi berasal dari kalangan pegawai swasta sebanyak 525 tilang, pelajar sebanyak 409 tilang dan PNS sebanyak 248 tilang. Rata-rata mereka tertilang lantaran tidak menggunakan helm dan tidak membawa kelengkapan surat seperti SIM dan STNK. "Kalau total pelanggaran yang terjadi berdasarkan data kami sebanyak 3.180 pelanggaran dengan tilang sebanyak 1.515 tila

NTT Sedang Dilanda Musim Timur Atau Angin Muson Timur

Wilayah NTT saat ini sedang terjadi musim timur atau angin muson timur dimana saat ini dikota Kupang dan sekitarnya sedang terjadi angin kencang dengan kecepatan 30 meter per jam. Kecepatan ini mengakibatkan tinggi gelombang dihampir semua perairan wilayah NTT. Sti Nenotek, salah satu prakirawan dari Stasiun Metereologi Klas II kupang ini kepada wartawan. Selasa, 23/07, di Kupang mengatakan, musim timur atau angin muson timur, biasanya terjadi dibulan april hingga bulan oktober. Menurut Nenotek, diwilayah NTT angin muson timur mengakibatkan terjadinya cuaca ekstrim seperti tingginya gelombang laut, namun cuaca ekstrim yang diakibatkan oleh angin muson timur ini biasanya terjadi pada bulan-bulan sekarang yakni juni hingga bulan september mendatang. Nenotek juga menambahkan, akibat angin muson ini, diperkirakan tinggi gelombang diperairan NTT mencapai 6 sampai 7 meter. Terhitung mulai hari ini, Gelombang dengan ketinggian 6 meter diperkirakan akan terjadi di Laut Timor Selatan

Agar Meriah, Sail Komodo Harus Libatkan Pihak Swasta

Penyelenggaraan Sail komodo kali ini banyak menuai protes. protes terkait penyelenggaraan event bertaraf internasional ini bukan hanya datang dari masyarakat biasa namun dari pelaku pariwisata. Putri indonesia NTT tahun 2011, Juli Stevanny Blegur menilai, Sail Komodo tahun 2013 gagal dibanding tahun-tahun sebelumnya. “ Gagalnya kegiatan ini bukan karena tidak jadi diselenggarakan namun karena kurangnya sosialisai dan promosi dari pemerintah daerah yang akibatnya banyak masyarakat NTT yang tidak tahu tentang kegiatan akbar tersebut”, kata Stevanny kepada wartawan, 30/07, di Kupang. Bahkan Stevanny mengaku, Dia bersama putri pariwisata yang juga putri NTT tahun 2013 yang mengerti soal potensi pariwiasata NTT tidak dilibatkan oleh pemerintah daerah dalam penyelenggaraan sail komodo tahun 2013. Sehingga Stevanny berharap agar penyelenggaraan Sail Komodo tahun-tahun yang akan datang nanti, pemerintah daerah lebih mementingkan promosi dan sosialisasi terhadap masyarakat NTT sehingga

Sail Komodo 2013 Minim Partisipant

Penyelenggaran Sail Komodo tahun 2013 memang kocar-kacir. ketidak siapan pemerintah setempat serta tersendatnya dana dukungan untuk penyelenggaraan Sail Komodo juga menjadi bagian dari tidak meriahnya event akbar pariwisata NTT ini. Tak hanya itu para Sailor yang mengikuti kegiatan Sail Komodo Tahun 2013 ternyata sangat minim sekali. sesuai dengan pantauan Savanaparadise.com, selasa, 30/07, pada acara pembukaan di pantai tedys, Kupang, terlihat hanya 10 orang peserta. Pemandangan ini sangat kontras bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang di ikuti oleh banyak para sailor. Biasanya perahu layar milik para sailor memenuhi periarandi sekitar teluk Kupang. Kali ini perahu layar yang berlabuh tak lebih dari sepuluh unit. Ketua Sekretariat Sail Komodo, Jelamu Marius mengatakan kurangnya para peserta karena sailor datang dari tempat yang berbeda.selain itu juga keterlambatan peserta sail komodo juga diakibatkan karena angin. Menurut Jelamu Saat ini masih ada Sailor yang menyin

Panorama Tanjung Batu Gosok yang Menggoda

Sail Komodo 2013 HEMBUSAN  angin bagai menyapa setiap insan yang mengunjungi tempat itu. Sesekali angin  bertiup kencang memecahkan kesunyian di lokasi itu. Hembusannya menepis semua deraian keringat yang membasahi tubuh setelah melintasi jalan berliku sekitar satu jam dari Kota Labuan Bajo. Mencapai lokasi itu memang harus menyusuri jalan tanah. Namun jalan itu bisa dilewati sepeda motor dan mobil. Lokasi itu terdiri dari padang savana. Tidak ada gubuk maupun rumah. Apalagi bangunan megah yang berada tepat di pinggir jalan menuju ujung barat Flores itu. Jalannya berliku membelai pinggang sejumlah bukit sebelum tiba di tempat tersebut. Walaupun di sepanjang jalan itu tidak ada bangunan, namun dari kejauhan tepatnya di jalur pantai yang berada di kaki bukit ada sejumlah vila dan hotel milik investor luar negeri. Lokasi titik akhir paling barat dari Pulau Flores itu berbentuk bagai tanjung yang dinamakan Tanjung Batu Gosok. Satu buah pilar yang mulai rapuh masih tertancap di loka

Menyelam "Kelas Dunia" di Alor

Dijamin memuaskan Anda Alor adalah salah satu lokasi menyelam yang terbaik dari seluruh dunia. Ini bukan hanya pendapat kami. Beberapa penyelam yang telah melakukan penyelaman lebih dari 1000 kali berkeliling dunia telah mendokumentasikan tentang keunikan kelautan Alor. Kunjungi www.DiveAlorDive.com  dan lihat sendiri. Sunfish-sunfish dan Orca-orca Sunfish...OK saja, tetapi bagaimana dengan Orca-orca? Berenang bersama Sunfish dan kelompok-kelompok Orca liar mungkin bukan untuk Anda, tetapi tentu bagi kami penyelam. Binatang besar ini sering ditemukan di perairan Alor dan sangat unik jika kita menyaksikan cara hidup mereka dalam lingkungan alamnya. Lupakan Seaworld, ini kenyataan dan luar biasa. Tebing dan Jurang Kunjungilah www.DiveAlorDive.com Beberapa tebing dan jurang di Alor tak terlukiskan, jadi sebaiknya Anda berkunjung ke Alor agar dapat menyaksikannya sendiri. Kunjungilah  www.DiveAlorDive.com  dan biarkan mereka menunjukkan keajaiban yang hanya dapat

Dive In Kupang

...Eastern Indonesia's Lost Paradise Anda mendapatkan Kejutan Indah Berbagai bentuk penyelaman tersedia di Kupang. Kami memiliki pilihan untuk menikmati penyelaman reef(batu karang) yang sangat indah di pulau Semau dan pulau Kera yang dapat dicapai dalam satu hari. Ikan dan batu karang yang terdapat disekeliling pulau-pulau ini terkenal di Indonesia sebagai lingkungan laut yang terkaya. Ingin Menyelam di Goa Air Tawar? Satu pengalaman yang tak terlupakan Hanya dalam tempo 30 menit dari kota Kupang, ada sebuah  sistem goa air tawar  dengan formasi alam yang sangat unik. Fosil batu karang dapat dilihat disini bersama halo-clines, ruang(goa) udara dibawah tanah, binatang aneh dan ha-hal unik yang mengesankan. Kapal Perang Jepang yang Tenggelam Sebuah bagian dari sejarah Sebuah kapal perang Jepang dari tahun 1942 telah ditemukan di lokasi tersembunyi di perairan pulau Semau pada kedalaman dangkal, yang sangat sesuai untuk penyelam. Dibom oleh Angkatan Ud

Kupang - Australi War Memorial

LET'S WE FORGET ... Pada Desember 1941, 1300 laki-laki dan persediaan yang terdiri Sparrow Force tiba di Kupang, Timor Island dari Darwin Australia. Peran mereka adalah untuk membantu pasukan Hindia Belanda Timur Army yang tertunda untuk mengusir invasi Timor oleh pasukan Imperial Jepang. Pada 19 Februari 1942 Angkatan Udara Jepang yang dimulai bom Kupang dan Penfui - Bandara Eltari lapangan. Pada 20 Februari mulai berjuang sungguh-sungguh di daerah terpencil, mulai dari Kupang, Oesapa Besar dan sekitar Penfui. Gelombang pertama invasi Jepang termasuk 1000 pasukan para(payung) didukung oleh Fighter Bombers dan pesawat terbang. Pasukan payung yang mendarat di Babao dan berjuang sengit terjadi di bagian terpencil ketika mereka bertemu dengan perlawanan dari Australia. Pada sore tanggal 20 Februari, Pasukan "A" berangkat dari Penfui untuk memenuhi pasukan Jepang di Babao dan merebut kembali Babaunya. Tdk tetap berjuang terus melalui sepanjang malam menujui Oesau.

Disebut Tandatangan Palsu, Kejati Minta Dan Adoe Buktikan

Kupang  – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Nusa Tenggara Timur (NTT), Domu P. Sihite meminta mantan Wali Kota Kupang, Daniel Adoe membuktikan bahwa tandatangannya dalam berkas pengadaan buku di dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) palsu. “Tidak mungkin bawahannya memalsukan tandatangan itu. Karena itu, saya minta untuk dibuktikan,” kata Kajati NTT Domu P. Sihite kepada wartawan, Kamis, 18 Juli 2013. Kejaksaan Tinggi NTT sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan buku pada PPO Kota Kupang diduga melibatkan mantan Wali Kota Kupang Daniel Adoe. Jika mantan Wali Kota Kupang, Daniel Adoe membantah bahwa tandatangan yang dibubuhi di berkas itu adalah palsu, maka siapa yang akan bertanggungjawab dalam kasus ini. “Semuanya harus berdasarkan fakta yang ada, jangan hanya asal bicara,” katanya. Dia mengaku sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk mantan Wali Kota Kupang Daniel Adoe, sehin

RSUD Johanes Usul Ranperda Kenaikan Tarif

Kupang  – Direktur RSUD Johanis Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Alfons Anapaku menguslkan Rancangan peraturan daerah (Ranperda) ke DPRD setempat, terkait rencana kenaikan tarif rumah sakit tersebut. “Ranperdanya sudah kami usulkan ke dewan untuk dibahas dan ditetapkan,” kata Alfons kepada wartawan, Kamis, 18 Juli 2013, terkait rencana manajemen menaikan tarif RSUD Johanis Kupang sebesar 30 persen. Pihaknya masih melakukan konsultasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti gubernur dan DPRD terkait rencana kenaikan tarif tersebut. Namun, Ranperdanya telah dikirim untuk dibahas dan ditetap di dewan. “Kami terus lakukan konsultasi dengan berbagai pihak terkait rencana kenaikan tarif ini,” katanya. Wakil Direktur RSUD Johanes Kupang, Dr Yudith Kota, sebelumnya mengatakan usulan kenaikan tarif ini, pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang menyebakan tingginya biaya subsidi. Usulan tarif yang dianikan, contohnya, seperti rawat inap untuk kelas III, sebelumnya

Dugaan Korupsi Buku, Kejati Gencar Periksa Pejabat Kota

Kupang  – Assisten I Setda Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yos Rera Beka diperiksa Kejaksaan Tinggi (Kejati), Kamis, 18 Juli 2013, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan buku untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) pada Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (PPO) Kota Kupang tahun anggaran 2010 sebesar Rp 4 miliar. “Saya diperiksa terkait dugaan korupsi pengadaan buku SD dan SLTP di Dinas PPO,” katanya usai menjalani pemeriksaan di Kejati NTT. Asisten I diperiksa selama kurang lebih 1,5 jam, sejak pukul 10.00 hingga 11.30 Wita, dan dicerca sebanyak 15 pertanyaan oleh Jaksa Penyidik Noven Bulan. Dia diperiksa terkait tiga Surat Keputusan (SK) yang diparafnya yang kemudian diserahkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang untuk diteruskan kepada Wali Kota Kupang saat itu Daniel Adoe. Selain Rera Beka, mantan Kabag Hukum, Palce Amalo juga akan menjalani pemeriksaan di Kejati NTT, pada Jumat, 19 Juliu 2013 sekitar pukul 09.00 Wita. Sebelum

Bena Keabadian: Kampung Megalitikum

Ada banyak kisah masa lampau yang tak tercatat, terutama ketika periode zaman belum mengenal budaya aksara. Tapi di Kampung Bena, kampung adat di Flores, Nusa Tenggara Timur, jejak kebesaran masa silam wilayah ini yang berusia lebih dari 1200 tahun bisa terurai dengan jelas. Dari mulut ke mulut, sejarah berdirinya sejumlah kampung di sini memang beraneka ragam. Kendati demikian, ada satu kesepakatan tak tertulis yang menyebutkan Suku Bena adalah suku pertama yang menetap sehingga dinobatkan menjadi nama kampung. "Bena adalah suku pertama yang menetap disini karena itu namanya dinobatkan menjadi nama kampung," kata Kepala Desa Bena Thomas Djawa. Batu besar yang ditumpuk-tumpuk seperti kampung di Flores. Bena identik dengan pola permukiman tradisi megalitikum. Sistem kebudayaan dengan peninggalan batu-batu besar. Bagi suku bena, Gunung Inerie yang bertengger di sisi barat adalah gunung suci. Dalam tradisi megalitikum tempat tinggi seperti gunung dipercaya sebagai rumah arw