Skip to main content

Panorama Tanjung Batu Gosok yang Menggoda

Sail Komodo 2013
HEMBUSAN angin bagai menyapa setiap insan yang mengunjungi tempat itu. Sesekali angin  bertiup kencang memecahkan kesunyian di lokasi itu. Hembusannya menepis semua deraian keringat yang membasahi tubuh setelah melintasi jalan berliku sekitar satu jam dari Kota Labuan Bajo.
Mencapai lokasi itu memang harus menyusuri jalan tanah. Namun jalan itu bisa dilewati sepeda motor dan mobil. Lokasi itu terdiri dari padang savana. Tidak ada gubuk maupun rumah. Apalagi bangunan megah yang berada tepat di pinggir jalan menuju ujung barat Flores itu. Jalannya berliku membelai pinggang sejumlah bukit sebelum tiba di tempat tersebut. Walaupun di sepanjang jalan itu tidak ada bangunan, namun dari kejauhan tepatnya di jalur pantai yang berada di kaki bukit ada sejumlah vila dan hotel milik investor luar negeri. Lokasi titik akhir paling barat dari Pulau Flores itu berbentuk bagai tanjung yang dinamakan Tanjung Batu Gosok.
Satu buah pilar yang mulai rapuh masih tertancap di lokasi itu. Ya, pilar 0 Km Pulau Flores dari arah barat. Dari tempat ini bisa dilihat pemandangan pantai utara dan pantai selatan Flores, karena kedua ujung pantai itu bersua di perairan tersebut.
Wilayah pantai yang melingkari Pulau Flores tersebut terlihat biru bersih. Bahkan dasar pantai bisa dilihat dari bukit Tanjung Batu Gosok. Sebaran pasir putih di pantai utara terlihat jelas dan jejeran pulau-pulau kecil di pantai selatan memanjakan indra penglihatan. Bahkan warna pasir di dasar pantai bisa disaksikan dari lokasi ini. Pasir putih menghiasi dasar pantai sampai beberapa mil ke arah laut. Lalu diselingi pasir berwarna hitam bisa terlihat jelas. Beberapa orang nelayan sedang asyik memancing ikan di salah satu pulau yang berada di jalur pantai selatan.
"Tidak setiap hari kami datang mancing di sini karena terlalu jauh. Hanya sesekali saja kalau kebetulan ada waktu luang. Selain mancing, kami biasanya selam untuk menembak ikan. Karena di sini ikannya banyak," kata Geradus, salah satu nelayan yang ditemui di Tanjung Batu Gosok. Selain beberapa orang nelayan, di kejauhan sejumlah kapal pesiar yang sedang melintasi pantai selatan bisa dilihat walau tidak secara detail.
                                                                ***
ITULAH secuil gambaran tentang kondisi bukit Tanjung Batu Gosok yang disaksikan Pos Kupang saat mengunjungi lokasi itu, Minggu (21/7/2013). Di lembah pantai jalur utara, ada beberapa bangunan hotel mewah. Para tamunya kebanyakan datang menggunakan transportasi laut dari Labuan Bajo bila ingin menginap di tempat itu.
Di titik akhir paling barat Pulau Nusa Bunga  hanya ada satu bangunan kecil bagai pondok beratapkan seng tanpa dinding tetapi memiliki tempat duduk yang diatur rapih. Pengunjung bisa sekedar melepas lelah di tempat itu. Namun lokasi itu masih jarang dikunjungi. 
Ini bisa dilihat dari kondisi badan jalan menuju lokasi itu yang banyak ditumbuhi rumput-rumput liar sehingga berbentuk semak-semak. Kondisi itu memberi kesan tidak banyak yang melintas di jalan tersebut.
Selain di Tanjung Batu Gosok, terdapat sejumlah lokasi lain di jalur kawasan itu yang bisa memanjakan mata, seperti Tanjung Bunga Manis Batu Gosok dan Pantai Lombongi di jalur Pantai Utara. Di Pantai Lombongi juga terdapat salah satu perusahaan asing yang bergerak di bidang budidaya ikan kerapu tikus. Di sekitar lokasi itu juga ada bekas lokasi tambang emas. Beberapa wilayah Manggarai Barat bisa dilihat dari Pantai Lombongi, yaitu Rangko, Boleng dan beberapa tempat lainnya. Bahkan Pulau Sebabi dan Tanjung Pontianak juga bisa dilihat dari pantai ini.
"Memang kurang yang datang berkunjung ke sini. Kadang-kadang ada juga yang datang sambil bakar ikan," kata seorang nelayan, Lukas Rido, yang ditemui di pantai itu, Minggu (28/7/2013).
Lombongi merupakan pantai selatan Flores yang jarang dikunjungi warga. Namun dia memiliki keindahan sendiri. Terlihat bersih dihiasai pasir putih dan jejeran bukit yang mengitari tepat di bibir pantai.
Untuk menuju Tanjung Batu Gosok di ujung Barat Pulau Flores atau Pantai Lombongi, pengunjung harus melewati beberapa lokasi pantai selatan yang relatif lebih ramai dikunjungi, seperti Pantai Binongko, Pantai Wae Rana dan Pantai Wae Cecu.

Comments

Popular posts from this blog

Nomor Telpon Penting Di Kupang

Nomor Telpon Penting Informasi Layanan Umum   PT SKTM Tour & Traver                              (0380) 833990     Posko Tagana                                                (0380) 8030159     Pemadam Kebakaran                                    113     Polisi                                                             110                   Ambulans                                                      118     Kantor SAR Kupang                                     881111     Penerangan Lokal                                         108     Penerangan Inter Lokal                                 106     RSU Kupang (W. Z. Yohanes)                     (0380) 821356     Markas PMI NTT                                         (0380) 821705, 828360     Pengaduan Gangguan PDAM                        (0380) 821015     Info Rekening PLN                                      (0380) 822020     Pelayanan Gangguan PLN                            (0380) 821464, 123     Informasi

Topi Khas Rote: TI’I LANGGA

TI’I LANGGA, SOMBRERONYA ORANG ROTE ( keunikan dan filosofinya ) Sombrero, identik dengan Meksiko dan dunia mengakuinya. Topi kebanggaan Negara yang penduduknya masih memiliki darah Indian ini sangat terkenal dan hampir dijumpai diberbagai even yang diikuti warga negaranya. Saat ini, mata dunia mulai tertuju ke Pulau Rote karena keindahan eksotik alamnya. Pulau paling selatan Indonesia ini memiliki banyak ciri khas budaya dan keindahan alamnya, mulai dari Sasando, Ombak Pantai Bo’a Nembrala yang sudah ‘mendunia’ bagi peselancar, aneka tarian tradisional, kain dan busana tradisional, aneka kerajinan tangan, pulau-pulau kecil yang eksotik, peninggalan-peninggalan sejarah yang sayang untuk dilewatkan dan masih banyak yang akan kita jumpai di  Nusa fua funi  itu. Nusa Lote Nusa Malole (Pulau Rote, pulau yang baik-red)  sering diplesetkan sebagai ROhnya TEknologi. Orang Rote memang sangat terkenal dan memiliki kemampuan menciptakan berbagai macam teknologi. Senjata api misalnya,

Ragam Budaya Daerah: Tarian khas Rote

Tarian Te’orenda Tarian Te’orenda adalah tarian yang merupakan tari hiburan ketika para petani melepas lelah di senja hari setelah bekerja di sawah, ladang, atau pula digunakan untuk memberikan hiburan bagi pembesar yang berkunjung ke daerah Rote Ndao sebagai wujud mereka menerima tamu dengan senang hati.  Tari Kaka Musuh Tari Kaka Musuh/tari perang merupakan tari tradisional daerah Rote. Tarian ini menggambarkan kesiapan prajurit dalam menghadapi musuh. Selain itu, Kaka Musuh juga dipakai sebagai tari pengiring pasukan ke medan perang. Manfaat sekarang biasa dipakai untuk menyambut pembesar yang berkunjung ke daerah Rote, dan juga dipakai pada acara-acara adat lainnya seperti upacara kematian, pesta perkawinan, serta rumah baru dan acara-acara adat lainnya. Tarian Kaka Musuh sangat populer di Rote Ndao, diciptakan oleh seorang panglima tradisional dari Kerajaan Thie bernama Nalle Sanggu + pada abad 17 yang silam oleh karena di masa itu Kerajaan Thie menghadapi perang dari beber