Skip to main content

NTT Masuk KSN Perbatasan

KUPANG, Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan dua negara, masing-masing Timor Leste dan Australia, membuat NTT mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Salah satunya adalah ditetapkan menjadi kawasan strategis nasional (KSN). 

Demikian sambutan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, yang dibacakan Asisten Perekonomian Sekda NTT, Andreas Jehalu, ketika membuka acara fasilitasi dan koordinasi program pengembangan infrastruktur KSN perbatasan, Kamis kemarin, di Swiss Bellin Crystal Hotel.

Gubernur NTT itu mengemukakan, berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 26 Tahun 2008, tentang rencana tata ruang wilayah nasional, telah menetapkan 76 KSN, yang terdiri atas tujuh KSN Perkotaan serta 69 KSN non perkotaan. 

KSN merupakan wilayah yang penataan ruangnya, diprioritaskan karena memiliki pengaruh sangat penting secara nasional, terhadap kedaulatan negara, petahanan dan keamanan negara, termasuk wilayah yang ditetapkan sebagai daerah pusaka dunia. 

Gubernur terpilih untuk periode kedua itu menambahkan, dilatarbelakangi oleh isu strategis kawasan, penyusunan rencana tata ruang KSN, merupakan langkah awal, dalam menjaga nilai-nilai penting, yang menjadi dasar penetapan KSN tersebut.

Sampai dengan saat ini jelasnya, dari 69 KSN non perkotaan, barulah satu KSN yang telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2012, yakni KSN Batam Bintan Karimun. 11 KSN lainnya, telah melalui pembahasan dan telah ada kesepakatan di daerah dan pemerintah pusat, guna dilakukan proses legalisasi di Kementerian Hukum dan HAM. 

NTT jelasnya, merupakan salah satu dari 11 KSN yang akan dilegalisasi. Dia menguraikan, pada tahun 2013, untuk 12 KSN, yang berada di provinsi yang statusnya paling baik, diantara 69 KSN lainnya. Adapun 12 KSN itu antara lain, KSN Perbatasan NTT, perbatasan Papua, Maluku, Maluku Utara-Papua Barat, perbatasan Kalimantan, Danau Toba, Borobudur, Gunung Merapi, Kapet Parepare, Kapet Sasamba dan Kapet Manado-Bitung.

Pada kesempatan itu dia mengatakan, pertemuan ini sangat bermanfaat bagi semua. Momen ini harus menjadi ajang untuk saling menukar pengalaman, serta melakukan sinkronisasi program kegiatan, yang akan dilaksanakan diwilayah perbatasan masing-masing, baik yang berbatasan dengan Timor Leste maupun Australia.

Sementara itu, Ketua Panitia Nara Laurensius mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah, memutuskan dukungan infrastruktur yang diperlukan, dalam pengembangan KSN dan melaksanakan fasilitasi dan koordinasi, untuk keterpaduan program pengembangan infrastruktur di KSN.

Dia mengemukakan, peserta kegiatan berjumlah 60 orang yang terdiri dari SKPD 12 kabupaten, dan unsur SKPD provinsi lainnya. Kadis PU NTT, Andre W Koreh dalam materinya mengatakan, KSN ditetapkan berdasarkan kepentingan diantaranya, KSN dari sudut kepentingan pertahanan dan keamanan, pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, kepentingan pendayagunaan sumber daya alam serta teknologi tinggi, maupun kepentingan daya dukung lingkungan hidup. Untuk KSN di NTT jelasnya melingkupi 12 kabupaten. 

Adapun kabupaten-kabupaten yang masuk KSN yakni, kabupaten Belu, Malaka, TTU, TTS Kupang, Alor, Sabu Raijua, Rote Ndao, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya serta Sumba Barat. (lok)

Comments

Popular posts from this blog

Nomor Telpon Penting Di Kupang

Nomor Telpon Penting Informasi Layanan Umum   PT SKTM Tour & Traver                              (0380) 833990     Posko Tagana                                                (0380) 8030159     Pemadam Kebakaran                                    113     Polisi                                                             110                   Ambulans                                                      118     Kantor SAR Kupang                                     881111     Penerangan Lokal                                         108     Penerangan Inter Lokal                                 106     RSU Kupang (W. Z. Yohanes)                     (0380) 821356     Markas PMI NTT                                         (0380) 821705, 828360     Pengaduan Gangguan PDAM                        (0380) 821015     Info Rekening PLN                                      (0380) 822020     Pelayanan Gangguan PLN                            (0380) 821464, 123     Informasi

Topi Khas Rote: TI’I LANGGA

TI’I LANGGA, SOMBRERONYA ORANG ROTE ( keunikan dan filosofinya ) Sombrero, identik dengan Meksiko dan dunia mengakuinya. Topi kebanggaan Negara yang penduduknya masih memiliki darah Indian ini sangat terkenal dan hampir dijumpai diberbagai even yang diikuti warga negaranya. Saat ini, mata dunia mulai tertuju ke Pulau Rote karena keindahan eksotik alamnya. Pulau paling selatan Indonesia ini memiliki banyak ciri khas budaya dan keindahan alamnya, mulai dari Sasando, Ombak Pantai Bo’a Nembrala yang sudah ‘mendunia’ bagi peselancar, aneka tarian tradisional, kain dan busana tradisional, aneka kerajinan tangan, pulau-pulau kecil yang eksotik, peninggalan-peninggalan sejarah yang sayang untuk dilewatkan dan masih banyak yang akan kita jumpai di  Nusa fua funi  itu. Nusa Lote Nusa Malole (Pulau Rote, pulau yang baik-red)  sering diplesetkan sebagai ROhnya TEknologi. Orang Rote memang sangat terkenal dan memiliki kemampuan menciptakan berbagai macam teknologi. Senjata api misalnya,

Ragam Budaya Daerah: Tarian khas Rote

Tarian Te’orenda Tarian Te’orenda adalah tarian yang merupakan tari hiburan ketika para petani melepas lelah di senja hari setelah bekerja di sawah, ladang, atau pula digunakan untuk memberikan hiburan bagi pembesar yang berkunjung ke daerah Rote Ndao sebagai wujud mereka menerima tamu dengan senang hati.  Tari Kaka Musuh Tari Kaka Musuh/tari perang merupakan tari tradisional daerah Rote. Tarian ini menggambarkan kesiapan prajurit dalam menghadapi musuh. Selain itu, Kaka Musuh juga dipakai sebagai tari pengiring pasukan ke medan perang. Manfaat sekarang biasa dipakai untuk menyambut pembesar yang berkunjung ke daerah Rote, dan juga dipakai pada acara-acara adat lainnya seperti upacara kematian, pesta perkawinan, serta rumah baru dan acara-acara adat lainnya. Tarian Kaka Musuh sangat populer di Rote Ndao, diciptakan oleh seorang panglima tradisional dari Kerajaan Thie bernama Nalle Sanggu + pada abad 17 yang silam oleh karena di masa itu Kerajaan Thie menghadapi perang dari beber