Skip to main content

Bahaya Aborsi

Aborsi yang tidak aman dapat menyebabkan komplikasi-komplikasi yang tak terduga dan kematian.
Di Indonesia estimasi terbaru untuk kematian yang berkaitan dengan aborsi tidak tersedia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengestimasikan bahwa aborsi yang tidak aman bertanggung jawab terhadap 14% dari kematian ibu di Asia Tenggara, tetapi untuk negara-negara di Asia Tenggara dengan hukum aborsi yang sangat ketat, maka angka kematian ibu karena aborsi meningkat menjadi 16% (termasuk Indonesia).

Diduga bahwa terjadinya komplikasi-komplikasi dari aborsi yang tidak aman adalah jauh lebih tinggi dari kemungkinan terjadinya kematian. Dalam hal ini jumlah untuk Indonesia juga tidak tersedia, tetapi untuk Asia Tenggara diestimasikan bahwa tiga dari setiap 1,000 perempuan yang berusia 15-44 tahun dirawat di
rumah sakit setiap tahunnya karena komplikasi yang berhubungan dengan aborsi.12 Bila dihitung maka hal
tersebut sama dengan 130 perawatan di rumah sakit untuk setiap 1000 perempuan yang melakukan aborsi yang tidak aman. Angka komplikasi yang sebenarnya, yang termasuk komplikasi yang terjadi pada perempuan yang mengalami komplikasi tetapi tidak berobat ke rumah sakit, dipercaya lebih tinggi dari
angka perawatan di rumah sakit terbebut.

Komplikasi aborsi yang paling sering terjadi adalah pendarahan yang berat, infeksi dan keracunan
dari bahan yang digunakan untuk penguguran kandungan; banyak perempuan juga
mengalami kerusakan pada alat kemaluannya, rahim, dan perforasi rahim. Karena kebanyakan aborsi di
Indonesia dilakukan oleh tenaga yang tidak terlatih dan banyak juga (yang jumlahnya tidak diketahui) yang mengupayakan penguguran kandungan sendiri, angka dari komplikasi medis dan kematian maternal dari aborsi yang tidak aman dapat diperkirakan cukup tinggi.

Dan karena aborsi yang dilakukan oleh tenaga yang tidak terlatih cenderung lebih murah biayanya bila dibandingkan dengan biaya aborsi yangdilakukan di bawah kondisi yang lebih higenis oleh tenaga kesehatan yang professional, perempuan yang berasal darigolongan ekonomi rendah— yang mungkin tidak mampu untuk menggunakan tenaga kesehatan yang terlatih—mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami penderitaan yang cukup berat karena terjadinya komplikasikomplikasi yang disebabkan oleh aborsi.

Upaya Preventif harus dilakukan sejak dini, dengan memberi perhatian lebih bagi remaja yang telah memasuki masa Puber. Pendidikan Seks sejak dini dan orangtua perlu memberi ruang bertanya bagi anak mengenai pendidikan seks. Aborsi bukanlah pilihan!! Aborsi hanya akan merusak masa depan!! Mari kita belajar bertanggung jawab dan menjaga perilaku dalam berpacaran.

Sumber: http://www.guttmacher.org

Comments

Popular posts from this blog

Nomor Telpon Penting Di Kupang

Nomor Telpon Penting Informasi Layanan Umum   PT SKTM Tour & Traver                              (0380) 833990     Posko Tagana                                                (0380) 8030159     Pemadam Kebakaran                                    113     Polisi                                                             110                   Ambulans                                                      118     Kantor SAR Kupang                                     881111     Penerangan Lokal                                         108     Penerangan Inter Lokal                                 106     RSU Kupang (W. Z. Yohanes)                     (0380) 821356     Markas PMI NTT                                         (0380) 821705, 828360     Pengaduan Gangguan PDAM                        (0380) 821015     Info Rekening PLN                                      (0380) 822020     Pelayanan Gangguan PLN                            (0380) 821464, 123     Informasi

Topi Khas Rote: TI’I LANGGA

TI’I LANGGA, SOMBRERONYA ORANG ROTE ( keunikan dan filosofinya ) Sombrero, identik dengan Meksiko dan dunia mengakuinya. Topi kebanggaan Negara yang penduduknya masih memiliki darah Indian ini sangat terkenal dan hampir dijumpai diberbagai even yang diikuti warga negaranya. Saat ini, mata dunia mulai tertuju ke Pulau Rote karena keindahan eksotik alamnya. Pulau paling selatan Indonesia ini memiliki banyak ciri khas budaya dan keindahan alamnya, mulai dari Sasando, Ombak Pantai Bo’a Nembrala yang sudah ‘mendunia’ bagi peselancar, aneka tarian tradisional, kain dan busana tradisional, aneka kerajinan tangan, pulau-pulau kecil yang eksotik, peninggalan-peninggalan sejarah yang sayang untuk dilewatkan dan masih banyak yang akan kita jumpai di  Nusa fua funi  itu. Nusa Lote Nusa Malole (Pulau Rote, pulau yang baik-red)  sering diplesetkan sebagai ROhnya TEknologi. Orang Rote memang sangat terkenal dan memiliki kemampuan menciptakan berbagai macam teknologi. Senjata api misalnya,

Ragam Budaya Daerah: Tarian khas Rote

Tarian Te’orenda Tarian Te’orenda adalah tarian yang merupakan tari hiburan ketika para petani melepas lelah di senja hari setelah bekerja di sawah, ladang, atau pula digunakan untuk memberikan hiburan bagi pembesar yang berkunjung ke daerah Rote Ndao sebagai wujud mereka menerima tamu dengan senang hati.  Tari Kaka Musuh Tari Kaka Musuh/tari perang merupakan tari tradisional daerah Rote. Tarian ini menggambarkan kesiapan prajurit dalam menghadapi musuh. Selain itu, Kaka Musuh juga dipakai sebagai tari pengiring pasukan ke medan perang. Manfaat sekarang biasa dipakai untuk menyambut pembesar yang berkunjung ke daerah Rote, dan juga dipakai pada acara-acara adat lainnya seperti upacara kematian, pesta perkawinan, serta rumah baru dan acara-acara adat lainnya. Tarian Kaka Musuh sangat populer di Rote Ndao, diciptakan oleh seorang panglima tradisional dari Kerajaan Thie bernama Nalle Sanggu + pada abad 17 yang silam oleh karena di masa itu Kerajaan Thie menghadapi perang dari beber